Vakum
Aku gugu
Mata pada cermin itu mati
Sirna dalam pedih
"Aku selesai!"
Kalimat itu tanda akhir
Puncak tingkat kepasrahan
Resah terbelenggu
Kaku di keranda
Terkubur berkawan cacing tanah
Kini melihat seperti buta
Berbicara seperti bisu
Berjalan seperti robot
Hampa bertahta
Pikiran tumpul
Derita mati rasa
"Sudah ada yang mengatur!
Ingat takdir, doa dan ikhtiar!
Lalu biar waktu bicara."
Tentang diri yang menyesal dan terlambat menyadari?
BalasHapusiyaa..:D
HapusNice puisi. ..
BalasHapusMakasih :)
HapusSip-sip
BalasHapusCakep puisinya
Makasih Kang :)
Hapus