Asal
Penulis. Kita selalu punya pilihan. Dan selalu juga berhak untuk memilih pilihan itu. Dalam menulis, kita bisa menentukan mau menyebar benci atau cinta. Dan berbagi semangat positif atau negatif.
Teringat ucapan salah seorang teman, mungkin ini selera, katanya menulis adalah seni tak terbatas. Bahkan bisa begitu liar hingga mengandung ketidakwarasan dan keluar dari batas etika serta kenormalan manusia. Seperti mengandung unsur hara atau hasutan menyimpang.
Bagiku, mestinya menulis adalah menyebar pengetahuan. Penuh ilmu yang menenangkan. Karena tidak ada yang lebih hebat dari ketenangan hati.
Jadi, sekali lagi mungkin ini selera. Penulis bisa memilih dan pembaca juga bebas memilih. Pilihan yang wajib dipertanggungjawabkan.
Teringat ucapan salah seorang teman, mungkin ini selera, katanya menulis adalah seni tak terbatas. Bahkan bisa begitu liar hingga mengandung ketidakwarasan dan keluar dari batas etika serta kenormalan manusia. Seperti mengandung unsur hara atau hasutan menyimpang.
Bagiku, mestinya menulis adalah menyebar pengetahuan. Penuh ilmu yang menenangkan. Karena tidak ada yang lebih hebat dari ketenangan hati.
Jadi, sekali lagi mungkin ini selera. Penulis bisa memilih dan pembaca juga bebas memilih. Pilihan yang wajib dipertanggungjawabkan.
Komentar
Posting Komentar