Selamatkan Aspirasi

Siapa yang memelintir?

Siapa yang khawatir?

Siapa yang ketakutan?

Siapa yang menghasut?

Hari ini tepat di hari Jumat 31 Maret 2017 (313), masyarakat muslim Indonesia kembali menyatukan suara. Lewat kegiatan yang disebut aksi sebagai perwujudan paham demokrasi. Isu makar, profokatif atau kampanye terselubung menjadi momok yang mengintai.

Strategi politik atau langkah-langkah strategis lain dipersiapkan agar tidak terjadi goncangan bagi negara. Penguasa semakin lihai menggocek sedangkan rakyat semakin limpung merasa tidak terlindungi

Kita semua pasti sepakat bahwa hukum harus adil dan transparan. Kita semua paham benar keragaman memiliki batas toleransi. Kita semua juga sudah mengerti pemeran utama penyebab keresahan ini.

Namun siapa peduli? Kata orang, jika sudah suka apalagi cinta mau apapun kejelekan yang diperbuat tetap akan dibela. Mungkin bisa disebut sebagai cinta buta. Lalu kepada siapa cinta buta itu dipersembahkan?

Bagi kaum muslim tentu cinta buta pada kitab suci, pembawa kitab dan pencipta jagad raya adalah kewajiban. Membelanya juga kewajiban. Maka aksi 313 adalah bentuk pengumuman penyaluran aspirasi pembelaan dan pengingat cinta buta harus pada tempatnya.

Bukan ingin merusak apalagi menciderai kerberagaman. Maka aspirasi biarlah disolusikan dengan dialog yang jujur tanpa seribu topeng di wajah. Agar aspirasi terselamatkan dan jiwa yang terluka mampu terobati.

Komentar

  1. Kali ini tulisan Mbak Winda menyoal sebuah fakta aktual, saya suka sekali. Saya tunggu artikel berikutnya dengan membeberkan data yang lebih banyak untuk memperkuat opini

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran