Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Suasana disini

    Setiap pagi aku membiarkan wajahku tersapu hembusan angis pagi yang sejuk dan bersih. Aku suka. Sangat suka. Aku senang berada disini. Damai. Tentram. Tapi apakah akan bertahan lama? Seandainya, aku hanya hidup untuk diriku sendiri aku rela hidup dan tinggal lama disini. Bahkan satu demi satu karyawan disini mulai pergi. Rasanya sedih melihat satu persatu dari mereka pulang. Meskiun aku belum mengenal mereka tapi merasakan semakin sepinya camp ini membuatku rindu rumah.     Aku ingin sekali mengabdi pada negeriku yang lemah ini. Hutanku yang indah tidak ditangani dengan serius dan penuh cinta. Ahhh... Sepertinya aku ingin menangis melihat betapa mereka tidak mempedulikan besarnya erosi yang terjadi, sedimentasi yang tinggi, penggerukan pinggiran sungai, dan permasalahan penanaman di lokasi bekas bengkel.     Aku akan mendedikasikan diriku untuk bekerja di bidang kehutanan apapun itu. Jika aku ditakdirkan untuk hidup dalam ruang terisolir seperti ini aku ikhlas dengan adanya kelua

Ngantor di TUK

    PKL dibagian TUK. Hemm...Rasanya masih menggabut. Mungkin karena belum berproduksi ya. Aku bingung juga mau ngapain. Aku sudah kehabisan omongan nih buat bergaul dengan yang lain. Jadi, aku memilih diam dan mengetik. Walaupun agak-agak lirik kiri kanan ngeri ada yang ikutan baca apa yang aku tulis. Hehehehe

9 hari PKL

    Tidak terasa, sudah 9 hari aku aku melaksanakan PKL. Dimulai dari perjalanan yang jauh untuk bisa sampai di basecamp yaitu sekitar 2hari. Memang sangat terpelosok. Tapi aku senang disini. Meskipun setiap pagi hari aku bingung hari ini akan melakukan apa tapi sejauh ini semua berjalan baik-baik saja. Aku juga mulai terbiasa dengan semua  itu. Yah.... Banyak pekerja disini yang selalu bilang untuk selalu menikmati setiap detiknya disini.     Aku setuju dengan perkataan mereka. Hanya satu kunci keberhasilan disini, yaitu menikmatinya. Menikmati rutinistas bangun yang lebih cepat karena waktu disini lebih cepat 1 jam dibandingkan di Jakarta. Menikmati rutinitas berjalan ke dapur untuk makan pagi, siang, dan malam. Menikmati rutinitas duduk di kantor melihat dokumen yang diperlukan untuk tugasku. Menikmati setiap malam sehabis mkan malam duduk di lapangan badminton untuk wifi mengetahui kabar-kabar di dunia luar. Hemmm... Rasanya menyenangkan mengingat aku yang memang tidak terlalu suk