Yang Paling Adil

Tuhan itu adil. Adil banget. Tinggal kamunya, mau jadi bagian dari masalah atau solusi. Mau jadi baik atau jahat. Mau jadi kuat atau lemah. Mau terus-terusan sedih atau disenyumin saja.

Terserah kamunya, mau diam atau bergerak. Mau berusaha atau pasrah. Mau lebih baik atau standar. Mau yang halal atau haram. Terserah kamunya. Itu free will yang dikasih Tuhan ke manusia.

Free will itu mau kamu isi dengan apa? Menjadi bagian dari masalah atau solusi. Baik atau jahat. Kuat atau lemah. Sedih atau senyum. Diam atau gerak. Usaha atau pasrah. Baik atau standar. Halal atau haram. Bebas.

Kalau gitu dimana fungsi Tuhan? Tentu saja menentukan dan menakdirkan. Ingat bahwa jodoh, rezeki, usia, semua sudah diatur-Nya. Pada hal-hal itu percayalah semuanya tentang perihal terbaik. Tidak perlu ragu apalagi hilang kepercayaan.

Jika rasanya semua hal itu tidak baik. Kamu, aku, kita hanya belum paham skenario utuhnya. Iya, yang kita rasakan mungkin hanya sekeping saja. Atau beberapa saja. Belum pantas untuk menghakimi yang tidak pada tempatnya.

Jadi teruslah berhusnudzon. Jangan menyerah. Jangan mudah menilai yang tidak hak. Jangan menenggelamkan diri sendiri. Jangan mengganggu orang lain. Sampai tiba saat seluruh skenario utuh dijalankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran