Jurnal Terima Kasih Day's 33
Jumat, 20 Maret 2020
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Hari ini aku bahagia.
Tiga hal yang paling aku berterima kasih pada Allah di hari ini, yaitu.
1. Alhamdulillah... paket artikel sukses dikirim. Alhamdulillah target sudah tercapai. Saatnya beralih mengerjakan pekerjaan yang lain. Naskah. Tulisan. Lomba. Semangat. Bismillah.
2. Alhamdulillah... merasakan shalat jumat tidak ada karena corona. Aku nggak tau apa maksudnya ini. Hari jumat selalu terasa syahdu tapi kali ini sangat-sangat sendu. Ditambah hujan terus turun bersama angin dan petir. Apa yang ingin Allah tunjukkan pada manusia? Manusia sombong. Lihatlah apa yang sudah disia-siakan oleh kalian!
3. Terima kasih, shocking banget berita dari itu orang. Seperti biasa, masih saja mau aku jadi apa yang dia inginkan. Aku pun tidak bisa menolak. Alhasil, aku mengerjakannya dengan setengah hati. Kesal mencari syarat ijazah. Apalah lagi ini Allah? Aku harus berterima kasih apapun itu pasti yang terbaik. Aku terima Allah. Aku membiarkan diriku untuk menerimanya. Aku akan hadapi dengan terus memegang janji bahwa Engkau tak pernah ingkar janji.
Hari ini aku bahagia.
Allah tujuanku.
Allah yang aku cari.
Dan aku hanya ingin dekat-dekat Allah.
Terima kasih. Alhamdulillah binikmatillah.
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Hari ini aku bahagia.
Tiga hal yang paling aku berterima kasih pada Allah di hari ini, yaitu.
1. Alhamdulillah... paket artikel sukses dikirim. Alhamdulillah target sudah tercapai. Saatnya beralih mengerjakan pekerjaan yang lain. Naskah. Tulisan. Lomba. Semangat. Bismillah.
2. Alhamdulillah... merasakan shalat jumat tidak ada karena corona. Aku nggak tau apa maksudnya ini. Hari jumat selalu terasa syahdu tapi kali ini sangat-sangat sendu. Ditambah hujan terus turun bersama angin dan petir. Apa yang ingin Allah tunjukkan pada manusia? Manusia sombong. Lihatlah apa yang sudah disia-siakan oleh kalian!
3. Terima kasih, shocking banget berita dari itu orang. Seperti biasa, masih saja mau aku jadi apa yang dia inginkan. Aku pun tidak bisa menolak. Alhasil, aku mengerjakannya dengan setengah hati. Kesal mencari syarat ijazah. Apalah lagi ini Allah? Aku harus berterima kasih apapun itu pasti yang terbaik. Aku terima Allah. Aku membiarkan diriku untuk menerimanya. Aku akan hadapi dengan terus memegang janji bahwa Engkau tak pernah ingkar janji.
Hari ini aku bahagia.
Allah tujuanku.
Allah yang aku cari.
Dan aku hanya ingin dekat-dekat Allah.
Terima kasih. Alhamdulillah binikmatillah.
Komentar
Posting Komentar