Untukmu yang Sedang Berjuang Di Garis Takdir
Takdir memang misteri terbesar kehidupan. Kadang takdir tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan. Kadang takdir juga begitu manis, hingga tidak sempat kita lukiskan dengan kata-kata betapa hebat dan ajaibnya.
Takdir sering kali hanya dikaitkan ketika kejadian yang ada tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Iya. Setelah berencana dan berusaha untuk memperoleh sesuatu tetapi gagal mendapatkannya, kita tanpa sadar berkata, "Ini adalah takdir!". Di sisi lain, ketika rencana dan usaha membuahkan hasil, kita lupa berkata bahwa, "Ini adalah takdir!".
Berjuang di garis takdir berarti bentuk kepasrahan tertinggi manusia kepada Sang Pencipta. Generasi muda yang baru menyelesaikan pendidikan, kesulitan mencari pekerjaan atau belum diberi tanggung jawab besar di tempat kerja, bisa jadi sedang berjuang dalam garis takdir itu. Mereka yang masih dalam penantian mencari pasangan hidup, bisa jadi sedang berjuang dalam garis takdir itu. Bahkan mereka yang sudah lanjut usia harus menerima keadaan bahwa tidak lagi bisa seperti ketika muda, bisa jadi juga sedang berjuang dalam garis itu.
Lelah sudah barang tentu sering dirasakan. Ingin berhenti juga sering kali jadi godaan. Namun, pejuang sejati akan tetap bertahan berjuang dalam garis takdir. Meskipun, kadang berhenti sejenak untuk kembali memberi keseimbang pada langkah perjuangan, pejuang sejati akan terus berjalan hingga di ujung garis takdirnya. Kemudian dengan bangga berkata, "Garis takdir itu telah aku taklukan!".
Walaupun garis takdir setiap manusia berbeda, kesepian akan selalu datang. Rasa tidak mengerti akan selalu muncul. Rasa terabaikan akan selalu memberi goncangan. Mereka yang sedang berjuang di garis takdir, akan mengerti sekali bagaimana cara menguapkan segala rasa tersebut. Melepaskannya hingga rasa itu tidak lagi menjadi asing dan mengganggu.
Untukmu yang sedang berjuang di garis takdir, meski berbeda, tetapi akan selalu ada sosok yang garis takdirnya sedang bersinggungan. Di sanalah kenikmatan berjuang di dalamnya. Sebuah pertemuan. Temuilah dan berbahagialah bersama mereka yang juga sedang berjuang di garis takdir. Dimana garis takdirnya sedang bersinggungan denganmu.
Semoga nanti garis takdirku juga bersinggungan dengan garis takdirmu. Bersama kita berbagi perjuangan yang sudah kita lalui dalam garis takdir masing-masing. Bahkan semoga garis takdir kita membentuk garis takdir baru.
Smoga taqdir itu sllu mngarah pda puncak cita2ny...agar harapan tak sekedar angan...nice mbak
BalasHapusAamiiin..
BalasHapusAmiin
BalasHapus