Anomali
Gerbong besi tua panjang beroda baja sudah bertengger di jalur persiapan. Semua penumpang tanpa komando berhambur mendekat. Menebak posisi yang terdekat dengan pintu masuk. Sesekali melihat angka yang tertera pada tiket masuk.
Pinggir peron seketika penuh sesak dengan lautan manusia beserta barang bawaannya. Beberapa rapih dengan koper atau tas cantik. Beberapa setia dengan kardus-kardus di punggung. Sisanya gerombolan anak muda penuh semangat yang lebih memilih menghabiskan waktu bersama kawanannya.
Sesaat masinis memberitahukan bahwa kereta sudah siap untuk dimasuki. Tentu tidak ada antre. Padahal bangku di dalam tidak pernah pergi atau hilang. Semua berebut masuk menjadi yang pertama. Alasan terbaiknya mungkin takut kereta segera pergi.
Diantara kesesakan di pintu gerbong kereta. Seorang lelaki baya dengan kardus besar di punggungnya tersungkur. Terdorong oleh seorang pemuda gagah.
"Dahulukan wanita dong Pak!" Katanya sambil memberi ruang untuk wanitanya masuk melalui pintu gerbong.
Kalah kuat tentu saja. Belum lagi ditambah barang bawaannya tampak tidak cukup ringan. Lebih menyedihkan ketika tidak ada satupun orang di dekatnya membantunya berdiri. Mereka hanya melihat atau justru sengaja tidak melihat kejadian tersebut.
Anomali dari pernyataan bahwa wanita harus didahulukan bukankah salah kaprah ketika dihadapkan pada orang tua termasuk lelaki? Apalagi ketika wanita tersebut masih dalam kondisi sehat bugar tidak dalam posisi mengandung atau sakit. Setega itukah lelaki yang masih menyandang gelar muda memperlakukan seorang tua demi wanitanya? Kadang anomali ini disikapi biasa dan menjadi hal biasa hingga lupa keluruhan seharusnya tidak pernah berubah.
ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ peka terhadap orang...
BalasHapusSusahnya peka -_-
HapusHarus bs sesuaikan dengan sikon mungkin ya mbak wind:)
BalasHapusIya bun :)
Hapus*Jangan gitu dong, coba kalo yg digituin itu Bapak kamu *Apa nggak sedih?
BalasHapus#nggakridhobangetadaorangtegakayakbegitu Ya Allah 😠ðŸ˜
hehhe...sama aku pun tak suka tak suka :)
HapusBetul mbak. Dalam hal ini, ladies first punya syarat dan ktentuan berlaku.
BalasHapusSejutaaa...
Hapus