Lewat Slogan Konyol
Entah apa yang dipikirkan para pencetus slogan ini "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat!". Terdengar heroik dan keren. Bahkan slogan ini sukses terpatri dalam benak pikiran selama bertahun-tahun.
Lalu ingatkah bagaimana perjalanan waktu membawa pada sebuah bukti merosotnya perilaku manusia?
Tanyakan pada lembaga survey. Berapa banyak peredaran homoseksual bergumul di banyak tempat yang identik dengan membuat tubuh sehat.
Mereka tertular penyakit yang zaman dahulu pernah ditunjukan azab yang luar biasa. Bahkan tulang belulangnya masih ada. Sebagai bukti nyata hal tersebut bisa terjadi.
Alih-alih slogan heroik dan keren. Justru slogan tersebut tak lebih dari slogan konyol yang merusak. Mungkin benar tubuh sehat, lalu apakah benar jiwa juga sehat?
Apakah ada yang salah? Dimananya? Pada bagian dan pihak mana kesalahan itu muncul?
Lewat slogan konyol jadi salah kaprah. Bisa jadi bukan dimulai dari tubuh yang sehat tetapi jiwa yang sehat. Bisa jadi bukan berawal dari yang terlihat tetapi dari pola pikir. Barang kali dibuka dengan keimanan untuk menjadi perilaku dan tindakan yang sehat.
Lalu ingatkah bagaimana perjalanan waktu membawa pada sebuah bukti merosotnya perilaku manusia?
Tanyakan pada lembaga survey. Berapa banyak peredaran homoseksual bergumul di banyak tempat yang identik dengan membuat tubuh sehat.
Mereka tertular penyakit yang zaman dahulu pernah ditunjukan azab yang luar biasa. Bahkan tulang belulangnya masih ada. Sebagai bukti nyata hal tersebut bisa terjadi.
Alih-alih slogan heroik dan keren. Justru slogan tersebut tak lebih dari slogan konyol yang merusak. Mungkin benar tubuh sehat, lalu apakah benar jiwa juga sehat?
Apakah ada yang salah? Dimananya? Pada bagian dan pihak mana kesalahan itu muncul?
Lewat slogan konyol jadi salah kaprah. Bisa jadi bukan dimulai dari tubuh yang sehat tetapi jiwa yang sehat. Bisa jadi bukan berawal dari yang terlihat tetapi dari pola pikir. Barang kali dibuka dengan keimanan untuk menjadi perilaku dan tindakan yang sehat.
Komentar
Posting Komentar