Karena Yang Sempurna Itu Cerita

Benar bahwa manusia hanya mampu berencana dan berusaha mewujudkan rencana tersebut. Benar bahwa manusia tidak memiliki kuasa atas masa depan walaupun hanya sedetik. Benar bahwa manusia tiada punya daya kecuali berharap, berpositif dan berdoa.

Kita akan berkali-kali jatuh. Berkali-kali merangkak. Berkali-kali terguling. Bahkan berulang kali harus berhenti. Diam. Memandang lagi telah banyak hal yang sudah dilakukan. Melihat lagi bahwa sudah panjang perjalanan ini.

Lalu apa?

Tentu yang sempurna itu hanya ada di cerita. Tidak perlu cemas karena kesempurnaan hidup yang sesungguhnya adalah cedera bagi cerita. Untuk itulah cerita selalu asik dibaca, dihayati dan dinikmati sesekali saja. Sebatas membantu dalam memeluk hidup yang sesungguhnya. Bukan sebagai teori yang prakteknya harus sesuai.

Jadi buatlah cerita yang cedera dari hidup yang sempurna. Karena rasa hidup lebih nano-nano dari cerita. Segala rasanya jauh lebih seru karena tidak ada yang pernah mampu memprediksi hati siapa yang akan begitu kehilangan ketika hidup ini selesai.

Buatlah hidup ini sempurna! Jauh lebih sempurna dari hari ini! Besok lusa jadikan lagi lebih sempurna! Jika dengan begitu cerita ini akan semakin layak untuk diceritakan kembali sebagai sebuah cerita yang benar sempurnanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran