20 Mei 2017

Apa yang aku catat pada hari ini?

Tanda apa yang aku letakan pada hari ini?

Sungguh aku hanya bisa berencana dan mengusahakannya semampuku. Jika apa yang aku catat dan aku letakan padanya belum mampu terlaksana, semoga ikhlas dan lapang hatiku. Mungkin belum cukup usaha dan doaku. Mungkin belum pantas bagiku untuk mendapatkannya.

Toh, besok lusa masih ada banyak lagi kesempatan. Iya, besok lusa bisa jadi aku lebih siap mendapatkannya. Tentu besok lusa, selama aku berusaha terus menjadi baik tidak ada yang tidak mungkin untuk terjadi.

Yang terpenting adalah tidak pernah menyerah. Jangan berhenti berharap. Walaupun kekecewaan tidak menampik untuk datang, tetapi menatap ke depan dan terus melanjutkan doa dan usaha lebih baik untuk diperhatikan.

Karena yang terencana belum tentu yang terealisasi. Karena yang dibenci belum tentu yang tidak baik. Karena yang disukai belum tentu yang terbaik. Karena fakir, egois dan bodoh maka biarlah yang menentukan adalah yang paling berhak.

Jika hari ini harus berakhir dengan 'failed' maka biarkan tabungan kegagalan itu terus bertambah sampai tidak harus ada lagi kegagalan. Bahkan jikapun benar gagal, bukankah Tuhan sudah menjawabnya dengan memperkenankan doa kami. Itu jauh lebih indah dari keberhasilan manapun.

Mungkin tidak hari ini. Besok lusa pasti terjadi. Jalani saja seperti tidak lagi hari esok. Biarkan hari ini berlalu sama seperti hari lainnya. Meskipun catatan dan tanda itu akan tetap terkenang pada hari ini. Setahun lagi dari hari ini, aku akan menatap tanggal dan tersenyum karena catatan dan tanda ini pernah ada. Catatan dan tanda pada hari ini telah ada dan telah menjadi salah satu kejadian terbaik dari hidupku.

Terima kasih, teruntuk catatan dan tanda pada hari ini.

20 Mei 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran