Hari ini, sungguh luar biasa. Akhir-akhir ini aku memang merasa bahwa hatiku semakin mengeras. Aku sudah jarang sekali menangis, aku tidak bisa bangun malam untuk shalat tahajud, dan melupakan hal-hal yang seharusnya sudah menjadi tanggungjawabku. Ibu..aku merasa aku seperti berjalan sendiri. Merasa kesal entah dengan apa, merasa benci entah dengan siapa, merasa bersalah dan marah entah bagiamana. Aku.....merasa ada seuatu dalam diriku yang berontak. Ingin keluar, ingin berteriak, ingin bahwa semua orang tahu keberadaanku di bumi ini. Tapi, siapa aku? Makhluk lemah yng tidak berharga. Dan aku cukup sadar dengan hal itu. Tapi hari ini berbeda. Hari ini aku tidak sedang marah, aku tidak sedang kesal, aku tidak sedang benci, dan tidak sedang merasa bersalah. Hari ini, aku diam, merenung, mengingat, dan menangis.... Hari ini, aku ditampar untuk dibangunkan. Aku sadar aku sudah terlalu terlena dengan semua yang aku ingin capai, tapi aku lupa dengan apa yang aku miliki. Cukup