Abstrak...
Sebel denger kata abstrak. Temen-temenku bilang aku ini abstrak. Sok ngerti banget sih mereka. Memangya mereka tahu apa pengertian abstrak itu? Hemmm....kalau menurut pengertian di mbah google abstrak itu bagian dari tulisan secara menyeluruh dan singkat tanpa ditambahkan kritik. Tapi gak mungkin seperti itu, pendapat lain bilang abstrak itu rumit, susah ditebak, dan aneh.
Apakah maksud mereka bilang kalau aku abstrak dalam pengertian yang kedua ya? Wah...rasanya semakin sebel. Memangnya aku seaneh itukah? Dan yang pertama kali bilang kayak gitu adalah Bapak Ali. Bener-bener ya Bapak Ali nyebelin banget diam-diam. Tapi aneh. Aku kenapa kepikiran terus ya. Apa karena Ali yang bilang?
Padahal aku pengen dibilang anggun, tapi selalu dapetnya mirip kayak cowok. Dan sekarang dibilang abstrak. Kurang anggun kayak gimana lagi sih. Heran deh! Apa aku harus berkebaya kali ya. Tapi tetep aja aku mikirin kata-kata abstrak itu. Sebenarnya apa yang Ali pikirkan waktu bilang aku abstrak? Kenapa dia bisa bilang kayak gitu? Hemmmm... Maksudnya apa sih?
Masalahnya itu, ini Ali yang bilang. Dia itu termasuk orang yang hebat dan disegani. Pintar dan Sholeh, maklum jebolannya juga dari sekolah hebat. Pasti dia kalau ngomong gak mungkin asal-asalan. Pasti ada alasannya. Apa ya? Penasarannn......
Seandainya masa P2EH bisa diulang, aku ingin bisa lebih dekat dengannya. Mengenalnya lebih baik, dan berusaha menjadi teman baik untuknya. Tapi semuanya, biasa saja. Apa aku terlalu tidak berani mengambil resiko ya? HUuufff...yang sudah berlalu biarlah berlalu tidak perlu disesalkan lagi, tidak akan memberikan manfaat apa-apa untukku. Yap...Biarkan mereka hilang bersama hembusan nafasku........
Apakah maksud mereka bilang kalau aku abstrak dalam pengertian yang kedua ya? Wah...rasanya semakin sebel. Memangnya aku seaneh itukah? Dan yang pertama kali bilang kayak gitu adalah Bapak Ali. Bener-bener ya Bapak Ali nyebelin banget diam-diam. Tapi aneh. Aku kenapa kepikiran terus ya. Apa karena Ali yang bilang?
Padahal aku pengen dibilang anggun, tapi selalu dapetnya mirip kayak cowok. Dan sekarang dibilang abstrak. Kurang anggun kayak gimana lagi sih. Heran deh! Apa aku harus berkebaya kali ya. Tapi tetep aja aku mikirin kata-kata abstrak itu. Sebenarnya apa yang Ali pikirkan waktu bilang aku abstrak? Kenapa dia bisa bilang kayak gitu? Hemmmm... Maksudnya apa sih?
Masalahnya itu, ini Ali yang bilang. Dia itu termasuk orang yang hebat dan disegani. Pintar dan Sholeh, maklum jebolannya juga dari sekolah hebat. Pasti dia kalau ngomong gak mungkin asal-asalan. Pasti ada alasannya. Apa ya? Penasarannn......
Seandainya masa P2EH bisa diulang, aku ingin bisa lebih dekat dengannya. Mengenalnya lebih baik, dan berusaha menjadi teman baik untuknya. Tapi semuanya, biasa saja. Apa aku terlalu tidak berani mengambil resiko ya? HUuufff...yang sudah berlalu biarlah berlalu tidak perlu disesalkan lagi, tidak akan memberikan manfaat apa-apa untukku. Yap...Biarkan mereka hilang bersama hembusan nafasku........
Komentar
Posting Komentar