Kontroversi Hati

Siapa lagi yang mengerti kecuali diri sendiri? Berharap pada orang lain hanya akan membuat patah hati. Menguatkan diri sendiri juga tidak segampang membeli terasi.

Dibandingkan bertutur yang tidak perlu lalu menyakiti. Lebih baik diam selalu mengingat Ilahi. Berharap banyak dosa terampuni.

Jujur pada hati. Ketika gelisah datang menghampiri. Sudikah instropeksi diri mengaku salah telah mendzalimi diri.

Seringkali lupa, merendahkan orang lain dengan pandangan duniawi. Sempatkah berpikir setiap orang memiliki kelebihan masing-masing.

Lalu resah kembali mampir. Sudahkah ditunaikan semua janji. Atau lalaikah berbagi bahagia dengan orang lain. Mungkin lupa tidak pernah alfa tetapi sekedar menyapa diabaikan pergi.

Sampai akhirnya... Hanya serpihan asa untuk mengulang kembali. Dan tentu saja tidak pernah terjadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran