Muda Juga Tidak Menjamin
Suatu ketika aku duduk dalam acara seminar pengembangan diri. Aku sengaja memilih bangku di tengah-tengah ruangan. Hematku, bangku di tengah ruangan seperti poros dari jalannya seminar. Antara suasana dan kondisi pemateri dan peserta. Rupanya muda juga tidak menjamin. Begitu kira-kira inti dari isi seminar. Muda juga tidak menjamin? Memang iya. Bukankah kita juga sering mendengar tidak banyak yang bisa dipetik dari pemuda. Cap pemuda memang mengerikan. Misalnya tidak banyak pengalaman, belum mahir mengelola insting dan risiko. Padahal, tuntutan sebagai pemuda begitu besar. Tidak heran jika banyak pemuda yang pada akhirnya memilih kalah pada dunia. Sebenarnya, menjadi pemuda adalah spesial. Tekad dan semangat besar harus selalu jadi pegangan. Tentu saja tidak ada yang mudah. Meskipun tidak juga terlalu sulit. Hanya saja, pemuda memang dituntut untuk selalu mau belajar dan bekerja keras. Bukan apa-apa. Pemuda biasanya tidak sabaran untuk sukses. Bahkan sering kali cepat menyerah