Seperangkat Sabar
Sabar itu berat!
Lebih berat dari rindu Dilan kepada Milea, bahkan bisa jutaan kali lipatnya. Pembelajarannya
lama tapi ujiannya setiap saat. Makanya hadiah sabar adalah surga. Seperti
firman Allah subhanahu wa ta’alana berikut.
“Mereka itu akan
diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka.”
(QS Al-Furqan:75).
Bagiku, sabar menjelma
dalam sosok orang tau. Segala tingkah laku dan tumbuh kembang kita tidak lantas
membuat mereka marah atau membenci kita. Sabar, begitulah katanya. Lalu dengan
sabarnya selalu memaafkan kita dan mendatangkan kesempatan baru lagi ini.
Sementara arti sabar untukku,
yaitu ikhlas membiarkan cemooh orang-orang datang karena ketidakjelasan
pekerjaanku atau menahan dalam penantian dipertemukan dengan pasangan hidupku.
Sabar. Setiap kali hati ini berontak, kata ajaib itu tidak pernah absen
terucap.
Begitulah rupanya Allah
menghadirkan masalah untuk membuat kita kuat dan menguji seberapa sabar
kokohnya hati ini tetap berikrar pada agama-Nya. Bukan hanya itu, kesabaran ini
juga seperti seperangkat dengan konsekuensi keimanan yang secara sadar kita
pilih. Bisa jadi layaknya kesimpulan dari pembahasan panjang.
Tidak akan rugi orang-orang yang
mampu mempertahankan sabar itu. Dan, tidak menjadi hal sia-sia bagi orang yang
selalu melatih diri dari kesabaran itu. Bilalah sabar adalah bukti cinta
biarkan secara tulus datangnya dari hati. Apabila sabar merupakan upaya
mengungkapkan cinta maka ciptakan bersama konspirasi alam semesta.
Jiwa-jiwa sabar tidak akan pernah
sendiri. Tidak akan pernah. Insyaa Allah selalu dibersamai, asalkan percaya dan
yakin pada segala anugerah-Nya. Percaya kepada Sang Maestro Penciptaan sejati
yang tidak pernah ingkar janji bahwa nikmat kemudahan akan hadir seperangkat
dengan kesulitan dan nikmat kelapangan akan muncul seiring kepemilikan
seperangkat sabar.
Dari yang tidak ingin menyerah
dalam sulit dan cemoohan..
Sabar itu sebuah kata sederhana yang ternyata berat..
BalasHapusTerima kasih pengingatnya mbak 😍
Masama kaaa 🙏
Hapus