Merapi

Jika cintaku bisa digambarkan mungkin seperti merapi. Diam. Kokoh. Bergejolak mengkhawatirkan. Lalu meledak memilukan. Namun, menyuburkan kemudian.

Lalu cintamu tak pernah sekuat itu mendaki hingga ke puncaknya. Puncak dimana aku simpan panorama paling menyenangkan dan menyejukan mata. Itu aku simpan untuk yang benar-bener berjuang melangkahkan kakinya sampai di puncakku.

Lihat bagaimana aku memberikan hal teristimewa untukmu yang tetap melangkah. Belum lagi hadiah dari Tuhan yang jauh lebih menakjubkan dari panorama yang diciptakan, yaitu sebuah perjalanan. Iya perjalanan dimana kamu letakan cerita suka, duka, lelah dan canda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Alasan Memilih Rice Cooker Digital Low Sugar Sekai

Mencicipi Kupang Lontong, Kuliner Khas Jawa Timur di Jaticempaka Pondok Gede

Manfaat QRIS Bagi Konsumen dalam Transaksi Sehari-hari