Untuk Wanita
Hii wanita! Mulai detik ini tolong tanamkan dalam hati untuk selalu bangga menjadi wanita. Tidak akan pernah ada yang salah dengan wanita. Saat ini wanita seringkali direndahkan dan dilecehkan, tapi sebenarnya dari rahim kitalah manusia tetap ada hingga saat ini.
Hii wanita! Aku sering berpikir banyak hal seru yang bisa dilakukan oleh seorang laki-laki. Aku iri untuk bisa menjadi laki-laki. Mereka bebas kemana saja. Mereka bebas menentukan pilihan mereka. Mereka bebas mengenakan pakaian apapun sesimpel yang mereka suka. Bahkan mereka juga bebas menyatakan dan akhirnya merubah takdir seorang wanita untuk mendampingi sisa hidupnya atau bahkan merubah takdir wanita yang telah mendampinginya kemudian dicampakkan.
Hii wanita! Memang menjadi seorang wanita sulit. Tidak bebas berpakaian. Tidak bebas bepergian. Tidak bebas mengutarakan pendapat. Tidak bebas bersikap. Tidak bebas merubah takdir seorang laki-laki yang mungkin sangat dicintainya untuk menjadi pendamping disisa hidupnya. Ya. Menjadi wanita sangatlah sulit bahkan Islam pun mengatakan kesaksian 2 orang wanita setara dengan kesaksian seorang laki-laki.
Hii wanita! Bukan dengan membenci kamu akan menyayangi sesuatu. Makanya selalu ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Itu adalah pepatah yang menakjubkan bukan. Jadi, kenalilah. Apakah kalian tidak penasaran bagaimana Sang Pencipta yang begitu adil akan membuat hal antara wanita dan laki-laki menjadi tidak adil? Itu tidak mungkin terjadi.
Hii wanita! Lalu bagaimana mensyukurinya? Perhatikan baik-baik. Allah mewajibkan wanita menutupi auratnya agar laki-laki dapat memilih wanita tidak hanya dari ukuran fisik tetapi dari kecerdasan dan perilakunya
Apakah ini sudah menunjukan keadilan? Oke. Contoh lainnya. Wanita tidak dibebaskan seperti laki-laki untuk menjaga kehormatan, kesucian, dan harga diri wanita. Hal itu menunjukan bahwa wanita adalah sesuatu yang berharga dan besar nilainya. Wanita itu spesial. Masih belum cukup adil? Oke. Cuma di kaki wanita Allah letakan surga. Cuma wanita yang derajatnya 3 tingkat dari laki-laki. Cuma wanita yang bisa berjihad dengan mudah yaitu ketika proses melahirkan. Dan cuma wanita yang mengalami menstruasi.
Hii wanita! Lihatkah, betapa Allah sangat menyayangi wanita. Sangat memcintai dan mengagungkan wanita. Lalu pantaskah kita menyia-nyiakan hal tersebut? Jangan pernah wanita. Jangan sekali-kali.
Hii wanita! Kebanyakan wanita merasa tidak adil adalah ketika seorang wanita belum diberikan pendamping hidup. Apa yang bisa dilakukan wanita saat itu? Yap benar. Hanya menunggu. Tapi, dalam proses menunggu itu jagalah kehormatanmu wahai wanita. Tunggulah bersama Allah. Putuskanlah bersama Allah. Jagalah kesucian-kesucian itu. Jagalah derajat yang kau miliki. Tetap menjaga dan menjadi harta terbesar di dunia ini.
Hii wanita! Masih bencikah menjadi wanita?
Hii wanita! Selamat telah menjadi harta terbesar di dunia ini.
Hii wanita! Aku sering berpikir banyak hal seru yang bisa dilakukan oleh seorang laki-laki. Aku iri untuk bisa menjadi laki-laki. Mereka bebas kemana saja. Mereka bebas menentukan pilihan mereka. Mereka bebas mengenakan pakaian apapun sesimpel yang mereka suka. Bahkan mereka juga bebas menyatakan dan akhirnya merubah takdir seorang wanita untuk mendampingi sisa hidupnya atau bahkan merubah takdir wanita yang telah mendampinginya kemudian dicampakkan.
Hii wanita! Memang menjadi seorang wanita sulit. Tidak bebas berpakaian. Tidak bebas bepergian. Tidak bebas mengutarakan pendapat. Tidak bebas bersikap. Tidak bebas merubah takdir seorang laki-laki yang mungkin sangat dicintainya untuk menjadi pendamping disisa hidupnya. Ya. Menjadi wanita sangatlah sulit bahkan Islam pun mengatakan kesaksian 2 orang wanita setara dengan kesaksian seorang laki-laki.
Hii wanita! Bukan dengan membenci kamu akan menyayangi sesuatu. Makanya selalu ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Itu adalah pepatah yang menakjubkan bukan. Jadi, kenalilah. Apakah kalian tidak penasaran bagaimana Sang Pencipta yang begitu adil akan membuat hal antara wanita dan laki-laki menjadi tidak adil? Itu tidak mungkin terjadi.
Hii wanita! Lalu bagaimana mensyukurinya? Perhatikan baik-baik. Allah mewajibkan wanita menutupi auratnya agar laki-laki dapat memilih wanita tidak hanya dari ukuran fisik tetapi dari kecerdasan dan perilakunya
Apakah ini sudah menunjukan keadilan? Oke. Contoh lainnya. Wanita tidak dibebaskan seperti laki-laki untuk menjaga kehormatan, kesucian, dan harga diri wanita. Hal itu menunjukan bahwa wanita adalah sesuatu yang berharga dan besar nilainya. Wanita itu spesial. Masih belum cukup adil? Oke. Cuma di kaki wanita Allah letakan surga. Cuma wanita yang derajatnya 3 tingkat dari laki-laki. Cuma wanita yang bisa berjihad dengan mudah yaitu ketika proses melahirkan. Dan cuma wanita yang mengalami menstruasi.
Hii wanita! Lihatkah, betapa Allah sangat menyayangi wanita. Sangat memcintai dan mengagungkan wanita. Lalu pantaskah kita menyia-nyiakan hal tersebut? Jangan pernah wanita. Jangan sekali-kali.
Hii wanita! Kebanyakan wanita merasa tidak adil adalah ketika seorang wanita belum diberikan pendamping hidup. Apa yang bisa dilakukan wanita saat itu? Yap benar. Hanya menunggu. Tapi, dalam proses menunggu itu jagalah kehormatanmu wahai wanita. Tunggulah bersama Allah. Putuskanlah bersama Allah. Jagalah kesucian-kesucian itu. Jagalah derajat yang kau miliki. Tetap menjaga dan menjadi harta terbesar di dunia ini.
Hii wanita! Masih bencikah menjadi wanita?
Hii wanita! Selamat telah menjadi harta terbesar di dunia ini.
Komentar
Posting Komentar