Hubungan yang aneh
Media sosial sudah benar-benar menjadi tempat curhatan. Ternyata itu juga sudah melanda kakak perempuanku dan mungkin juga aku. Banyak yang sudah aku kisahkan diblog ini. Entah ini benar atau tidak. Saat ini aku merasa menulis mengurangi kegundahan hatiku. Aku memang tidak pandai mengungkapkan apa yang aku rasakan. Terlebih pada orang yang bersangkutan. Padahal dulu aku tidak pernah takut mengatakan hitam atau putih dan benar atau salah. Tapi sekarang aku berpikir jika aku mengatakannya apa aku akan melukai hatinya atau akan membuat keadaan lebih baik. Dan akhirnya aku memutuskan untuk tidak mengatakannya.
Mungkin kejadian yang sama juga dirasakan kakakku. Dia lebih suka mengungkapkan isi hatinya pada media sosial fb. Aku tau akhir-akhir ini hubunganku memburuk. Entahlah. Aku merasa dia lebih pendiam sekarang. Tapi aku tidak ingin berkata apapun padanya. Bukan aku tidak peduli hanya saja kini aku merasa dia begitu egois. Bagaimana caranya. Apa aku diam saja menunggu dan menganggap semua baik-baik saja. Mungkinkah?
Entah apa yang dipikirkannya. Mungkin dia marah atas kejadian pemasangan kawat gigiku atau sebab lainnya yang aku tidak tau. Yang pasti aku tidak akan menyerah dalam hubungan ini. Aku tau dia merasakan. Aku hanya bisa melihat isi hatinya dalam media sosial itu. Semoga aku bisa mengerti dan memperbaiki sikapku sebelum semuanya menjadi semakin memburuk.
Sek (begitu aku menyebutnya). Seandainya dirimu tau dan bisa lebih terbuka semoga aku dan kamu bisa lebih baik. Lebih baik hubungan kita. Lebih baik rasa persaudaraan kita. Ya Allah... bantulah kami untuk semakin melembutkan hati kami. Semakin menahan ego kami. Semakin mencoba lebih baik atas sikap kami. Ya Allah buatlah kami mengerti tanpa harus kami nyatakan. Buatlah hati kami ikhlas untuk mengalah. Buatlah pikiran kami terbuka dengan segala kemungkinan. Dan buatlah jiwa kami saling menghormati dan mengasihanj. Amiiiinnn....
Ya Allah... aku rapuh tanpa kekuatan dari Mu.
Mungkin kejadian yang sama juga dirasakan kakakku. Dia lebih suka mengungkapkan isi hatinya pada media sosial fb. Aku tau akhir-akhir ini hubunganku memburuk. Entahlah. Aku merasa dia lebih pendiam sekarang. Tapi aku tidak ingin berkata apapun padanya. Bukan aku tidak peduli hanya saja kini aku merasa dia begitu egois. Bagaimana caranya. Apa aku diam saja menunggu dan menganggap semua baik-baik saja. Mungkinkah?
Entah apa yang dipikirkannya. Mungkin dia marah atas kejadian pemasangan kawat gigiku atau sebab lainnya yang aku tidak tau. Yang pasti aku tidak akan menyerah dalam hubungan ini. Aku tau dia merasakan. Aku hanya bisa melihat isi hatinya dalam media sosial itu. Semoga aku bisa mengerti dan memperbaiki sikapku sebelum semuanya menjadi semakin memburuk.
Sek (begitu aku menyebutnya). Seandainya dirimu tau dan bisa lebih terbuka semoga aku dan kamu bisa lebih baik. Lebih baik hubungan kita. Lebih baik rasa persaudaraan kita. Ya Allah... bantulah kami untuk semakin melembutkan hati kami. Semakin menahan ego kami. Semakin mencoba lebih baik atas sikap kami. Ya Allah buatlah kami mengerti tanpa harus kami nyatakan. Buatlah hati kami ikhlas untuk mengalah. Buatlah pikiran kami terbuka dengan segala kemungkinan. Dan buatlah jiwa kami saling menghormati dan mengasihanj. Amiiiinnn....
Ya Allah... aku rapuh tanpa kekuatan dari Mu.
Komentar
Posting Komentar