Hari spesial

    Hari ini aku resmi mengenakan kawat gigi. Lumayan lama juga pemasangannya. Barketnya saja setengah jam kemudian ditunggu kering 15 menit setelah itu kawatnya dan karetnya 15 menit. Wah... pegal sekali mulutku terus mangap selama itu. Setelah itu aku mendapat sikat gigi kecil. Yah... standar. Yang aku bingung pada saat cetak apanya yang dicetak. Sepertinya dari rangkaian pemasangan tidak ada hasil dari mencetak. Entahlah..
    Yang terpenting adalah perasaan setelah itu. Aku sedih. Sepertinya ibu kurang ikhlas memberikan uangnya padaku. Dia mengatakan pada matus kalo aku selalu minta apapun kalo bahasa ibuku itu sengke. Yah... bagitulah keluargaku.
    Belum lagi ketika yosi pulang. Dia sepertinya tidak suka karena aku memakai uang ibu. Dia jadi murung seperti itu. Sepertinya dia marah ketika seumuranku dia juga meminta untuk dipasangkan kawat gigi tetapi tidak diperbolehkan oleh ibu dan sekarang giliran aku malah boleh. Kayaknya yosi cemburu.
    Oh Tuhan... Ya Allah kenapa begitu berat. Tidak ada yang mendukung aku. Sakitnya tuh disini. Di dada. Di otak. Di gigi juga. Giginya sudah mulai linu. Ya Allah semoga cobaan ini cepat berakhir. Aku belum bisa kebal. Rasanya aku telah melakukan kesalahan besar. Ya Allah.. ku mohon hilangkan rasa cemburu itu darinya. Ikhlaskan hatinya. Buat mereka mengerti bahwa aku butuh ini. Aku juga sakit dan butuh dukungan. Ya Allah... kuatkan aku. Mungkin ini akan membuatku naik level. Amiiiin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran