Pencarian Lapak Usaha
Hal yang pertama kali terpikirkan saat ingin membuka usaha, yaitu menemukan tempat yang tepat untuk membuka usaha. Tempat yang tepat itu tentu saja harus strategis berdasarkan lokasi dan konsumen. Harus juga disesuaikan dengan kecocokan konsumen dengan barang yang akan dijual entah barang atau jasa.
Maka, pencarian lapak usaha ini menjadi bagian krusial. Sebagai pijakan pertama lapak usaha bisa sangat menentukan. Banyak yang memiliki tempat tetapi tidak menarik minat konsumen untuk membeli atau ada yang memiliki tempat tetapi tidak juga ramai pendapatan.
Lalu, beberapa lokasi strategis mulai kami daftar. Dari kantin perkantoran hingga lapak ramai di malam hari. Tentu masuk kriteria. Tentu bisa menjanjikan ramai konsumen. Tetapi apakah itu cukup?
Ketika kita mendatangi konsumen dengan membuka lapak usaha di tempat yang masyarakatnya banyak atau ramai, ternyata kita harus menyesuaikan barang atau jasa yang akan kita jual. Misalnya ada saja aturan yang melarang menjual makanan dan minuman pada tempat yang bersamaan, jadi kita harus memilih salah satunya.
Ada juga aturan yang melarang menjual barang atau jasa yang sama dalam satu kompleks areal. Dan, luasan lapak usaha juga diatur. Bisa saja sangat kecil dan hanya bisa berupa luasan gerobak.
Namun, dengan segala kendala itu, mestinya kita bisa lebih berpikir kreatif tidak melulu harus membuka lapak usaha secara offline, bisa juga dengan online. Tetapi untuk usaha yang berjenis tempat tongkrongan memang sangat menarik jika dibuka pada lapak usaha offline. Hanya saja jangan terlalu tergesa.
Bahkan harus juga dipikirkan untung rugi dan plus minusnya. Jika belum sanggup ya dikumpulkan modal dulu, masih banyak cara menuju Roma kan?
Yang terpenting adalah jangan cepat menyerah dan selalu percaya serta tawakal kepada Allah. Karena kesempurnaan tubuh yang paripurna ini adalah modal utama kita untuk bisa sukses dan pasti bisa sukses. Salam sukses...
#CatatanPengusaha
#JejakSepasangKaki
Maka, pencarian lapak usaha ini menjadi bagian krusial. Sebagai pijakan pertama lapak usaha bisa sangat menentukan. Banyak yang memiliki tempat tetapi tidak menarik minat konsumen untuk membeli atau ada yang memiliki tempat tetapi tidak juga ramai pendapatan.
Lalu, beberapa lokasi strategis mulai kami daftar. Dari kantin perkantoran hingga lapak ramai di malam hari. Tentu masuk kriteria. Tentu bisa menjanjikan ramai konsumen. Tetapi apakah itu cukup?
Ketika kita mendatangi konsumen dengan membuka lapak usaha di tempat yang masyarakatnya banyak atau ramai, ternyata kita harus menyesuaikan barang atau jasa yang akan kita jual. Misalnya ada saja aturan yang melarang menjual makanan dan minuman pada tempat yang bersamaan, jadi kita harus memilih salah satunya.
Ada juga aturan yang melarang menjual barang atau jasa yang sama dalam satu kompleks areal. Dan, luasan lapak usaha juga diatur. Bisa saja sangat kecil dan hanya bisa berupa luasan gerobak.
Namun, dengan segala kendala itu, mestinya kita bisa lebih berpikir kreatif tidak melulu harus membuka lapak usaha secara offline, bisa juga dengan online. Tetapi untuk usaha yang berjenis tempat tongkrongan memang sangat menarik jika dibuka pada lapak usaha offline. Hanya saja jangan terlalu tergesa.
Bahkan harus juga dipikirkan untung rugi dan plus minusnya. Jika belum sanggup ya dikumpulkan modal dulu, masih banyak cara menuju Roma kan?
Yang terpenting adalah jangan cepat menyerah dan selalu percaya serta tawakal kepada Allah. Karena kesempurnaan tubuh yang paripurna ini adalah modal utama kita untuk bisa sukses dan pasti bisa sukses. Salam sukses...
#CatatanPengusaha
#JejakSepasangKaki
cari investor aahh ahahaha
BalasHapus