Biarlah Tuhan Memutuskannya
Terkadang banyak hal yang kita ingin kan tetapi tidak tercapai. Bukan karena kebodohan atau kelalaian. Namun kepantasan dan kelayakan. Ingatkah kita bahwa semuanya tercatat dalam kitab Nya?
Uniknya kita tidak pernah tau apa yang tercatat disana. Tapi kita harus dituntut untuk percaya. Inilah kesempurnaan cinta yang sesungguhnya. Meyakini dan terus percaya saja. Cukup.
Pasti sering kali terjadi apa yang tidak kita harapkan malah diberikan Tuhan untuk kita. Bahkan itu menjadi bagian penting dalam hidup kita. Saat itu, bisa jadi kita tidak pernah mensyukuri apa yang sudah diberikan.
Kadang kala, kita juga pernah merasakan ingin memiliki apa yang dimiliki orang lain. Padahal orang itu tidak menginginkan apa yang kita inginkan darinya. Aneh. Tapi itulah uniknya kehidupan ini.
Pernahkah terlintas dipikirkan kita bahwa kita mungkin tidak pernah meminta untuk terakhir ke dunia ini, tapi kenapa Tuhan memberikan amanah dan tanggung jawab yang begitu besar pada kita? Bisakah kita menemukan jawabannya?
Sudahlah, hanya sebagian kecil saja orang yang mau bersusah-susah memikirkan ini. Toh akhirnya, yang terpenting adalah cara menjalankannya. Ini semua tidak akan pernah menarik jika tidak banyak rahasia dan misteri di dalamnya.
Jadi biarlah Tuhan memutuskannya karena tidak akan ada lagi kekuasaan tertinggi selain dari pada Nya. Kesungguhan yang hakiki mungkin adalah perjalanan panjang dari konsistensi. Begitulah Tuhan menciptakan kita, manusia, dengan segala keterbatasannya.
Begitulah juga Tuhan memberikan keadilan yang amat adil dan ketetapan yang terbaik untuk kita yang tidak sempurna ini. Maka biarlah Tuhan yang memutuskan.
Uniknya kita tidak pernah tau apa yang tercatat disana. Tapi kita harus dituntut untuk percaya. Inilah kesempurnaan cinta yang sesungguhnya. Meyakini dan terus percaya saja. Cukup.
Pasti sering kali terjadi apa yang tidak kita harapkan malah diberikan Tuhan untuk kita. Bahkan itu menjadi bagian penting dalam hidup kita. Saat itu, bisa jadi kita tidak pernah mensyukuri apa yang sudah diberikan.
Kadang kala, kita juga pernah merasakan ingin memiliki apa yang dimiliki orang lain. Padahal orang itu tidak menginginkan apa yang kita inginkan darinya. Aneh. Tapi itulah uniknya kehidupan ini.
Pernahkah terlintas dipikirkan kita bahwa kita mungkin tidak pernah meminta untuk terakhir ke dunia ini, tapi kenapa Tuhan memberikan amanah dan tanggung jawab yang begitu besar pada kita? Bisakah kita menemukan jawabannya?
Sudahlah, hanya sebagian kecil saja orang yang mau bersusah-susah memikirkan ini. Toh akhirnya, yang terpenting adalah cara menjalankannya. Ini semua tidak akan pernah menarik jika tidak banyak rahasia dan misteri di dalamnya.
Jadi biarlah Tuhan memutuskannya karena tidak akan ada lagi kekuasaan tertinggi selain dari pada Nya. Kesungguhan yang hakiki mungkin adalah perjalanan panjang dari konsistensi. Begitulah Tuhan menciptakan kita, manusia, dengan segala keterbatasannya.
Begitulah juga Tuhan memberikan keadilan yang amat adil dan ketetapan yang terbaik untuk kita yang tidak sempurna ini. Maka biarlah Tuhan yang memutuskan.
Komentar
Posting Komentar