24 tahun 7 bulan
Sudah bertambah lagi satu bulan. Rasanya waktu semakin cepat. Katanya salah satu tanda-tanda kiamat adalah waktu yang semakin cepat berlalu, mungkin kiamat kecil itu semakin dekat denganku. Entahlah, mungkin aku aneh, tapi aku selalu berpikir bahwa aku akan cepat meninggal. Namun, jika dipikirkan apakah aku sudah siap menghadapNya? Apakah bekalku sudah cukup? Kemudian aku menampik dan memikirkan bahwa aku masih punya banyak waktu untuk mempersiapkannya (Baca saja "menghibur diri").
Bertambah satu bulan lagi ya, semakin dekat menuju deadline hidupku. Huff....Tapi aku percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik untukku. Pasti. Akan selalu seperti itu.
Berbicara deadline hidup. Kenyataannya impianku sangat sederhana, ingin bermanfaat untuk orang banyak. Hanya itu. Namun, beberapa memang harus dijabarkan lebih konkret seperti bagaimana proses hujan terjadi atau bagaimana pohon bisa merubah karbondioksida menjadi oksigen. Sederhana tapi akan banyak kekaguman di dalam pemahamannya. Begitu juga dengan deadline hidupku. Selain mempersiapkan untuk akhirat aku juga harus mempersiapkan untuk masa depanku di bumi.
Masa depan ya, sesungguhnya tidak akan ada yang tahu bagaimana semua itu akan terjadi, tapi sepatutnya kita bersiap dan berencana. Mudahnya deadline hidupku tidak berbeda dari wanita lain seusiaku, yaitu menikah. Ya aku ingin menikah. Terasa lucu karna akhir-akhir ini aku sudah terbiasa dengan keinginanku untuk menikah. Secara pertumbuhan dan perkembangan tubuhku menuntut untuk ke arah sana, tetapi pikiran dan mentalku rasanya ingin berpikir beribu-ribu kali untuk memutuskannya. Semoga dia adalah sosok yang mampu meyakinkan aku.
Aku khawatir, sangat khawatir. Aku tau hal itu akan datang, tapi rasanya aku takut tidak bisa memberikan yang terbaik. Pastilah Engkau mengertikan apa yang aku rasakankan Tuhan. Pertemukanlah dia yang luas hatinya, baik agama dan akhlaknya, dewasa, dan tentu saja menuntutku menjadi lebih shalehah. Aku sudah sangat merindukan surga itu. Surga dimana wanita sebagai istri berbakti sepenuhnya kepada suami dan suami meridhoi segalanya tentang istrinya. Surga itu sudah sangat aku rindukan.
Mungkin khayalanku terlalu jauh, tapi aku yakin itu tidak apa-apa, karena Tuhanku Maha Besar dan Pemilik Segalanya. Bahkan aku percaya jika aku meminta terus menerus Tuhanku tidak akan pernah bosan memberikannya. Hanya saja memang butuh kesabaran dalam mendapatkan.
Update kabarku sebulan ini, ya aku sudah menjadi ketua komunitas toefl di Bekasi. Rasanya entahlah, aku mungkin belum optimal dalam menjalankannya, tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk lebih baik lagi bersama dengan yang lainnya. Semoga kita bisa menjadi agen-agen perubahan yang memberikan banyak manfaat untuk orang lain.
Kemudian untuk Sahabat Semangat, kami sudah mulai posting kisah Vira. Sedikit tentang Vira, dia adalah wanita berusia 24 tahun sudah S2 dan sekarang menjadi dosen. Luar Biasa. Aku juga bertemu dengan Annisa, wanita keren yang menjadi CEO portal lowongan kerja dan berusia 26 tahun sedang mengandung anak pertamanya. Di tengah kesibukannya dan kedewasaannya dalam berpikir membuatku terinspirasi bahwa mulai segalanya dari diri sendiri. Dan aku akan melakukannya. Aku akan membuat usahaku sendiri.
Keluarga, aku sangat menyayangi mereka. Yose sudah melahirkan anak pertamanyya. Kini aku memiliki tiga orang keponakan cantik. Rasanya semakin ramai saja di rumah. Adikku masih belum mendapatkan perguruan tinggi untuk melanjutkan study. Semoga segera ada kabar baik sesaat lagi.
Begitulah satu bulan hidupku berjalan. Banyak yang terjadi. Dan aku sangat bersyukur merasakan semua itu. Rasanya aku benar-benr hidup, dan tidak boleh lagi mengeluh. Aku ingin menjadi wanita sholehah, yang bersih, cantik, bersahaja, dan anggun. Amiiinnn....
Bertambah satu bulan lagi ya, semakin dekat menuju deadline hidupku. Huff....Tapi aku percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik untukku. Pasti. Akan selalu seperti itu.
Berbicara deadline hidup. Kenyataannya impianku sangat sederhana, ingin bermanfaat untuk orang banyak. Hanya itu. Namun, beberapa memang harus dijabarkan lebih konkret seperti bagaimana proses hujan terjadi atau bagaimana pohon bisa merubah karbondioksida menjadi oksigen. Sederhana tapi akan banyak kekaguman di dalam pemahamannya. Begitu juga dengan deadline hidupku. Selain mempersiapkan untuk akhirat aku juga harus mempersiapkan untuk masa depanku di bumi.
Masa depan ya, sesungguhnya tidak akan ada yang tahu bagaimana semua itu akan terjadi, tapi sepatutnya kita bersiap dan berencana. Mudahnya deadline hidupku tidak berbeda dari wanita lain seusiaku, yaitu menikah. Ya aku ingin menikah. Terasa lucu karna akhir-akhir ini aku sudah terbiasa dengan keinginanku untuk menikah. Secara pertumbuhan dan perkembangan tubuhku menuntut untuk ke arah sana, tetapi pikiran dan mentalku rasanya ingin berpikir beribu-ribu kali untuk memutuskannya. Semoga dia adalah sosok yang mampu meyakinkan aku.
Aku khawatir, sangat khawatir. Aku tau hal itu akan datang, tapi rasanya aku takut tidak bisa memberikan yang terbaik. Pastilah Engkau mengertikan apa yang aku rasakankan Tuhan. Pertemukanlah dia yang luas hatinya, baik agama dan akhlaknya, dewasa, dan tentu saja menuntutku menjadi lebih shalehah. Aku sudah sangat merindukan surga itu. Surga dimana wanita sebagai istri berbakti sepenuhnya kepada suami dan suami meridhoi segalanya tentang istrinya. Surga itu sudah sangat aku rindukan.
Mungkin khayalanku terlalu jauh, tapi aku yakin itu tidak apa-apa, karena Tuhanku Maha Besar dan Pemilik Segalanya. Bahkan aku percaya jika aku meminta terus menerus Tuhanku tidak akan pernah bosan memberikannya. Hanya saja memang butuh kesabaran dalam mendapatkan.
Update kabarku sebulan ini, ya aku sudah menjadi ketua komunitas toefl di Bekasi. Rasanya entahlah, aku mungkin belum optimal dalam menjalankannya, tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk lebih baik lagi bersama dengan yang lainnya. Semoga kita bisa menjadi agen-agen perubahan yang memberikan banyak manfaat untuk orang lain.
Kemudian untuk Sahabat Semangat, kami sudah mulai posting kisah Vira. Sedikit tentang Vira, dia adalah wanita berusia 24 tahun sudah S2 dan sekarang menjadi dosen. Luar Biasa. Aku juga bertemu dengan Annisa, wanita keren yang menjadi CEO portal lowongan kerja dan berusia 26 tahun sedang mengandung anak pertamanya. Di tengah kesibukannya dan kedewasaannya dalam berpikir membuatku terinspirasi bahwa mulai segalanya dari diri sendiri. Dan aku akan melakukannya. Aku akan membuat usahaku sendiri.
Keluarga, aku sangat menyayangi mereka. Yose sudah melahirkan anak pertamanyya. Kini aku memiliki tiga orang keponakan cantik. Rasanya semakin ramai saja di rumah. Adikku masih belum mendapatkan perguruan tinggi untuk melanjutkan study. Semoga segera ada kabar baik sesaat lagi.
Begitulah satu bulan hidupku berjalan. Banyak yang terjadi. Dan aku sangat bersyukur merasakan semua itu. Rasanya aku benar-benr hidup, dan tidak boleh lagi mengeluh. Aku ingin menjadi wanita sholehah, yang bersih, cantik, bersahaja, dan anggun. Amiiinnn....
Komentar
Posting Komentar