Bersama Masa Depan

    Kebersamaan adalah keajaiban kecil yang Tuhan berikan kepada kita. Terkadang kita lupa mensyukurinya. Hari ini aku belajar bagaimana kebersamaan itu bisa ditercipta, tentu saja karena ini termasuk dari takdir Nya, tapi bagaimana skenarionya. Hal itu pasti menarik sekali untuk diamati bagi sebagian orang.

    Tidak sedikit orang yang bersama karena sebuah urusan, seperti teman satu sebangku, satu kelas, satu sekolah, satu kamar kos, satu asrama, sebelah rumah, satu pekerjaan, atau sebelah rumah. Namun, banyak juga karena kesamaan histori, seperti satu desa, satu suku, satu bangsa, atau satu hobi. Kemudian semuanya akan akan tersaring menjadi sangat dekat, dekat dan tidak dekat.

    Proses penyaringan ini adalah bagian dari peran kenapa Tuhan menciptakan kita dengan karakter atau kepribadian yang berbeda. Berwarna tapi tetap bisa berdampingan seperti pelangi. Indah sekali. Lucunya, terkadang kita menemukan keistimewaan jaringan koneksi diantaranya. Ini luar biasa, dan inilah nikmat sederhana yang seharusnya selalu kita syukuri. Bagaimana kita bisa mengenal teman dari teman dari teman dari teman dari teman dari temannya kita. Terlihat mustahil tapi aku yakin kita pasti pernah merasakannya walau hanya sekali.
    Seiring berjalannya waktu akan banyak dari mereka yang pergi tetapi beberapa bertahan untuk terus bersama. Hal ini bukan sekedar kenyamanan atau kecocokan semata. Namun, lebih dari itu kebersamaan ketika memiliki impian masa depan yang sama. Masa depan yang merupakan keinginan, pencapaian, hasrat dan pandangan adalah cara ampuh untuk melihat seberapa kuat panjang waktu kebersamaan itu.
    Hari ini aku sadar bahwa ketika aku masih sendiri, mungkin memang belum ada sosok yang memiliki pandangan masa depan yang sama denganku atau masa depanku belum dengan jelas aku pikirkan. Bagaimanapun kondisiku, ini lebih baik dibandingkan ketidaktahuan sama sekali yang terus menerus. Semoga kalian dan kita mampu membentuk jalan terbaik untuk hidup kita. Jangan pernah berhenti berharap dari rahmat Nya, karena tidak akan ada yang tidak mungkin bagi Nya.