24 Tahun 8 Bulan
Hanya beberapa bulan lagi umurku akan menggenap. Rasanya belum siap, tapi harus disiapkan agar siap. Beberapa waktu lalu, aku membaca sebuah artikel mengenai umur 25 tahun. Intinya artikel itu bercerita apa yang akan terjadi saat umur kita 25 tahun. Hal menarik yang perlu diperhatikan adalah pada umur 25 tahun, bukan berarti seketika itu kita akan berubah dewasa. Namun, saat umur kita sudah 1/4 abad itu, akan banyak tuntutan-tuntutan yang secara langsung dan tidak langsung membuat kita lebih dewasa, tentu saja seiring berjalannya waktu dan kepekaan kita terhadap permasalahan itu.
Aku akan menjadi bagaimana dan seperti apa nanti, tergantung dari kemudi yang aku jalankan. Semoga saja aku tetap di jalan yang benar dan Engkau ridhoi. Mengingat aku pun masih harus terus belajar dan banyak hal yang belum aku ketahui. Aku hanya belum tau apakah aku siap menyandang umur 25 tahun? Tapi aku harus tetap melangkah karena waktu tidak bisa dihentikan. Aku harus semangat dan terus berdoa memohon yang terbaik.
Seperti biasa aku harus tetap mengevaluasi diri selama satu bulan kemarin. Hmm... Satu bulan kemarin hal paling berkesan tentu saja Bulan Ramadhan. Akhirnya aku bermalam pertama di Al Barkah, salah satu mesjid besar di sekitar rumahku. I'tikaf itu aku jalani bersama teman baru yang mungkin akan menjadi sahabatku insya allah yaitu Irma.
Perkenalanku dengannya melalui sebuah komunitas, lalu aku berteman disalah satu sosial media. Sering aku lihat postingannya tentang ke-Islam-an. Saat bertemu dengannya kembali, aku menanyakan postingan yang sering dia buat. Ternyata dia suka mengaji. Aku tahu aku selalu interest dengan hal itu, jadilah aku memintanya untuk mengajakku jika ada acara keagamaan lagi. Semoga aku mulai menemukan lagi sosok sahabat yang akan mengingatkanku untuk terus memperbaiki diri dan beristiqomah di jalan Nya.
Kemudian hari raya Idul Fitri 1437 H. Hari yang menakjubkan. Tahun ini, anak Ibuku hanya tersisa aku dan adikku. Kedua kakakku sudah berkeluarga. Hari itu aku menyadari bahwa selama ini, segala kesulitan dan penderitaan di masa lampau, seseorang yang amat sangat sengsara adalah Ibuku. Bukan aku, kedua kakakku bahkan adikku. Untuk pertama kalinya, saat berlebaran aku meneteskan air mata. Betapa aku selama ini telah banyak salah menilai. Banyak sekali dosa yang aku tidak sadar. Hari itu aku mencoba berusaha untuk mendahulukan kepentingan Ibuku dibandingkan kepentinganku sendiri.
Di bulan ini, pertama kalinya juga aku menerima THR. Rasanya menyenangkan, bisa memberikan rejeki ku untuk orang lain. Meskipun belum bisa sebanyak itu, tapi Insya Allah, semoga bisa terus konsisten. Aku yakin sebagian rejeki yang aku peroleh ada juga rejeki orang lain di dalamnya. Aku berharap aku bisa terus memberi seperti ini. Semoga selalu ada kesempatan.
Pengalaman pertamaku yang terakhir di bulan ini adalah aku mulai diikutsertakan dalam rapat proyek. Kemarin pertama kali aku bertemu dengan orang lain yang lebih berpengalaman. Tentu saja aku hanya terdiam, tidak tahu harus berbuat apa, tidak mengerti apa yang mereka bicarakan dan banyak excuse lainnya. Namun, untuk ke depannya aku harus lebih baik dan lebih berani. Aku bukan pecundang yang hanya bisa diam. Aku harus bisa lebih baik dan memberi yang terbaik lagi. Bismillah...
Banyak doa dan harapan yang selalu aku selipkan dalam setiap sujud di shalatku. Semoga Allah meridhoinya. Aku memang hanya manusia biasa yang banyak keinginan. Meskipun demikian, aku harus bisa lebih baik lagi. Harus banyak usaha lagi. Harus lebih bersungguh-sungguh lagi. Kini aku harus kuat dalam slogan Man jadda wa jadda. Dengan waktu yang semakin sedikit dalam proses penggenapan umurku. Semoga aku siap menyandang umur 25 tahun nanti. Buat kamu yang masih entah dimana. Semoga kita diridhoi untuk segera bertemu. Aku ingin sekali berbagi banyak cerita denganmu. Pasti kamu pun begitu. Semoga aku dan kamu dilancarkan menjadi kita. Bagaimanapun skenario yang Allah kehendaki untuk kita, semoga kita dengan lapang dada menerimanya.
Do the Best Be the Best!!!!
Do the Best Be the Best!!!!
Komentar
Posting Komentar