Jejak Baru!
Hari ini cukup luar biasa. Pengalaman baru. Terima kasih ya Allah telah membimbing langkahku kesana. Aku tahu semua sudah ada skenarionya. Semua. Termasuk jalan hidupku ini. Ketemu anak-anak kecil yang lucu dan polos. Seneng banget. Tapi suasana hati tidak baik jadi tidak maksimal memberikan yang terbaik. Maaf ya adik tidak bisa menjadi kakak yang baik.
Menjadi volunteer, baru pertama kali nih. Seneng banget. Ternyata ini rasanya berbagi. Bareng komunitas Pohon Inspirasi dan LSM LATIN. Disana kita memperkenalkan pentingnya pohon dan menanam pohon. Kit juga jalan-jalan di htan sekitar LATIN sambil menemukan harta karun berupa benih pohon. Seru banget! Mereka banyak tanya benih itu seperti apa. Itu benih dari pohon apa. Yah..dan aku cuma bisa jawab seadanya. Hemmm...Sedih ternyata ilmu aku belum cukup untuk semua itu. Perlu terus belajar lagi, dan lagi. Semangaaaaattt!
Sorenya, aku presentasi PKM. Luar biasa lagi yang ini. Pengalaman pertama presentasi dihadapan dosen. Penontonnya sih dikit. Lumayanlah ya! Buat pembelajaran seminar nanti. Presentasinya juga kurang maksimal. Pertanyaan yang ditanya tidak bisa kami jawab dengan sempurna. Sedih!!! Biarlah sekarang Tuhan yang menetukan yang terbaik sesuai usaha kami. Aku tidak akan pernah lupa ekspresi wajah ibunya yang datar, tenang, tapi memberikan pertanyaan yang membuat kai skakmat.
Jujur aku akui proposal PKM kami memang tidak sempurna. Belum banyak pertimbangan yang kami buat disana. Sebenarnya, jika boleh jujur secara objektif, proposal kami hanya 60% isinya yang penting. Sisanya masih butuh perbaikan terutama dibagian rancangan biayanya. Maklum saja, diantara kmi memang tidak ada yang berpengalaman disini. Tapi, itu bukan pembelaan yang harus dikatakan. Memang ada yang mau peduli dengan semua itu. Tidak ada!!!
Sekarang bukan saatnya untuk menyesali, tetapi saatnya untuk memperbaiki dan membuat semuanya menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Ingat pesan Ibu Dosennya bahwa kami harus memperbaiki proposal kami dari segi rancangan biaya dan segmentasi pemasaran. Bila perlu pemasarannya dilakukan ke restoran-restoran untuk makanan penutup. Agar lebih mudah dalam memperoleh keuntungannya. Sulit sih, tapi pikirkanlah itu mudah. Semua akan terasa gelap jika kami tidak menyalakan lampu. Iya kan?
Aku menarik nafas panjang saat ini. Akankah aku lepas mimpi ini? Aku ingin menggapainya. Sekali saja! Sekali saja! Biarkan aku menjadi seseorang yang berbeda sekali saja! Apakah ini saat yang tepat untuk aku keluar dari zona nyamanku? Iya... Apa ini saatnya? Jangan terus menunggu. Tapi mulai dari mana?
Oh Tuhan tunjukan jalanMu. Aku harus mulai dari mana? Ayo winda berpikir-berpikir. Semuanya tidak semudah membalikan telapak tangan. Tapi semua mudah untuk dipikirkan secara sederhan. Apa arti hari ini aku dipertemukan dengan anak kecil yang lucu-lucu. Bahkan salah satu dari mereka ada yang dengan baik hati menawarkan permen buat aku. Hemm..nanti kalau aku kesana akan aku tanya siapa namanya.
Apa maksud semuanya? Apa biarkan semuanya membawak entah kemana. Aku akan terus berjalan mengikuti arus. Tapi aku selalu seperti itu. Aku selalu tidak pernah berubah. Sekarang saatnya aku tentukan arusku sendiri. Aku yang harus membuat aruku sendiri. harus. Akan aku cari tahu bagaimana caranya. Segalanya akan aku tempuh. tentunya dengan izin Mu ya Allah...
Oiya... Aku ingin pengakan kesalahan terbesarku hari ini adalah aku sok paling benar. Ingat apa yang sudah kamu coba perbaiki tetapi dibantah keras oleh ibunya? Bukan Nori yang kamu jual, tetapi buahnya. Inget winda. Temanmu ada disana untuk membantumu bukan melukai atau menjatuhkanmu. Oke!!! Ingat itu!!!
Menjadi volunteer, baru pertama kali nih. Seneng banget. Ternyata ini rasanya berbagi. Bareng komunitas Pohon Inspirasi dan LSM LATIN. Disana kita memperkenalkan pentingnya pohon dan menanam pohon. Kit juga jalan-jalan di htan sekitar LATIN sambil menemukan harta karun berupa benih pohon. Seru banget! Mereka banyak tanya benih itu seperti apa. Itu benih dari pohon apa. Yah..dan aku cuma bisa jawab seadanya. Hemmm...Sedih ternyata ilmu aku belum cukup untuk semua itu. Perlu terus belajar lagi, dan lagi. Semangaaaaattt!
Sorenya, aku presentasi PKM. Luar biasa lagi yang ini. Pengalaman pertama presentasi dihadapan dosen. Penontonnya sih dikit. Lumayanlah ya! Buat pembelajaran seminar nanti. Presentasinya juga kurang maksimal. Pertanyaan yang ditanya tidak bisa kami jawab dengan sempurna. Sedih!!! Biarlah sekarang Tuhan yang menetukan yang terbaik sesuai usaha kami. Aku tidak akan pernah lupa ekspresi wajah ibunya yang datar, tenang, tapi memberikan pertanyaan yang membuat kai skakmat.
Jujur aku akui proposal PKM kami memang tidak sempurna. Belum banyak pertimbangan yang kami buat disana. Sebenarnya, jika boleh jujur secara objektif, proposal kami hanya 60% isinya yang penting. Sisanya masih butuh perbaikan terutama dibagian rancangan biayanya. Maklum saja, diantara kmi memang tidak ada yang berpengalaman disini. Tapi, itu bukan pembelaan yang harus dikatakan. Memang ada yang mau peduli dengan semua itu. Tidak ada!!!
Sekarang bukan saatnya untuk menyesali, tetapi saatnya untuk memperbaiki dan membuat semuanya menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Ingat pesan Ibu Dosennya bahwa kami harus memperbaiki proposal kami dari segi rancangan biaya dan segmentasi pemasaran. Bila perlu pemasarannya dilakukan ke restoran-restoran untuk makanan penutup. Agar lebih mudah dalam memperoleh keuntungannya. Sulit sih, tapi pikirkanlah itu mudah. Semua akan terasa gelap jika kami tidak menyalakan lampu. Iya kan?
Aku menarik nafas panjang saat ini. Akankah aku lepas mimpi ini? Aku ingin menggapainya. Sekali saja! Sekali saja! Biarkan aku menjadi seseorang yang berbeda sekali saja! Apakah ini saat yang tepat untuk aku keluar dari zona nyamanku? Iya... Apa ini saatnya? Jangan terus menunggu. Tapi mulai dari mana?
Oh Tuhan tunjukan jalanMu. Aku harus mulai dari mana? Ayo winda berpikir-berpikir. Semuanya tidak semudah membalikan telapak tangan. Tapi semua mudah untuk dipikirkan secara sederhan. Apa arti hari ini aku dipertemukan dengan anak kecil yang lucu-lucu. Bahkan salah satu dari mereka ada yang dengan baik hati menawarkan permen buat aku. Hemm..nanti kalau aku kesana akan aku tanya siapa namanya.
Apa maksud semuanya? Apa biarkan semuanya membawak entah kemana. Aku akan terus berjalan mengikuti arus. Tapi aku selalu seperti itu. Aku selalu tidak pernah berubah. Sekarang saatnya aku tentukan arusku sendiri. Aku yang harus membuat aruku sendiri. harus. Akan aku cari tahu bagaimana caranya. Segalanya akan aku tempuh. tentunya dengan izin Mu ya Allah...
Oiya... Aku ingin pengakan kesalahan terbesarku hari ini adalah aku sok paling benar. Ingat apa yang sudah kamu coba perbaiki tetapi dibantah keras oleh ibunya? Bukan Nori yang kamu jual, tetapi buahnya. Inget winda. Temanmu ada disana untuk membantumu bukan melukai atau menjatuhkanmu. Oke!!! Ingat itu!!!
Komentar
Posting Komentar