Saatnya menunggu

    Aku merasa lelah. Tapi aku tidak ingin menyerah begitu saja. Aku kuat. Hanya saja, seandainya aku memiliki seseorang tempatku berbagi segala hal dan memberi saran berbagai hal aku pasti akan lebih kuat. Aku bukan tidak menghargai keberadaan-Mu. Aku hanya butuh seseorang untuk bercerita. Lelah dengan semua hal yang terjadi akhir-akhir ini membuatku ingin berlari. Jauh sekali. Berlari jauh dqn kencang. Tapi aku tidak ingin lagi seperti itu. Aku bukan lagi winda 10 tahun yang lari dari kehidupan yang sebenarnya.
    Saat ini aku seharusnya sudah kuat menghadapi kehidupan yang sebenarnya. Aku bisa. Bukan karena aku bertambah besar tapi karena aku sudah memiliki banyak bekal selama ini. Mungkin aku harus memilih menunggu. Saat ini adalah saat yang tepat untuk menunggu. Tapi selama aku menunggu aku tidak boleh diam. Tetap perbaiki diri apapun yang terjadi. Tetap kuat dan berpikir positif dan matang. Aku bisa... pasti bisaaa...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran