24,5 tahun

    Cepat sekali rasanya waktu berlalu, sampai-sampai aku serasa tidak mampu menikmati setiap detiknya. Saat itu aku pernah berada dalam posisi melihat jarum jam dari detik ke detik, rasanya tidak ingin seperti itu. Kemudian, sekarang aku bahkan tidak bisa melihat jarum jam berpindah di setiap menitnya. Bersyukur? Tentu saja harus. Meski apapun yang terjadi aku bersyukur ada pada posisi ini. Melihat dan menikmati setiap perubahan yang lebih cepat dalam diriku. Setiap hari pun kian banyak saja kekhawatiran yang aku rasakan. Bahkan jam tidurku kini berubah jadi larut malam. Aku merasa seperti di hukum Tuhan karena tidak sanggup lagi terbangun di sepertiga akhir malam Nya.
    Lalu pencapaian. Apakah kini aku terlalu sibuk mencapai segalanya? Hingga lupa ada hari ini yang harus aku nikmati? Ahh...sungguh aku mulai banyak takut dan khawatir dengan segala hal. Jika direnungkan tidak ada juga yang bisa aku lakukan selain berpasrah diri. Win...entah apa kini yang ada dalam otakmu. Beraktifitas seperti robot saja. Lupakah kamu bahwa ada malaikat yang selalu menantimu di rumah. Huff.. Sesak rasanya dadaku saat memikirkan hal itu, namun disisi lain aku sangat penasaran dengan pencapaian ini.
    Aku tahu bahwa aku melangkah di jalan yang sesuai. Insya Allah...berada diantara kelompok ini akan membuatku semakin dekat dengan mimpi study ku keluar negeri. Tapi apakah aku sanggup jika saat itu tiba aku harus pergi meninggalkan semua hal yang aku miliki sekarang? Ahh...lagi-lagi aku khawatir dan takut. Bukankah aku sebenarnya tidak memiliki apapun saat ini?