Masa peralihan

    Masa peralihan pasti akan selalu dialami oleh setiap yang bernyawa, termasuk juga manusia, dan itu berarti aku juga pasti melewati masa itu. Hari ini 8 Maret 2015. Hari ini, di rumah, diselenggarakan pengajian untuk 1 tahun wafatnya Bapak. Sudah satu tahun. Dan akan banyak tahun lainnya yang juga akan istimewa.
    Rasanya semakin banyak saja hari penting dalam hidupku. Tak bisa lagi aku mengingatnya satu per satu. Satu hal yang pasti telah banyak masa yang aku jalani. Masa kecilku saat di TK, masa SD ku yang begitu istimewa, masa SMP ku yang penuh perjuangan (masa keluargaku begitu hancur), masa SMA ku dengan berbagai impian yang mulai ku tuliskan, masa Kuliah ku yang hebat, hingga akhirnya aku berada di titik ini.
    Orang-orang yang berada di sekitarku pun juga ikut berubah. Tapi semua nyaris terpola serupa, pertemuan, perkenalan, perbincangan, kebersamaan, senasib, pengorbanan, kesetiaan, kebahagiaan, kesedihan, kerinduan, setiap rasa kemanusiaan yang lebih dalam, dan terakhir adalah perpisahan. Seharusnya aku mulai terbiasa dengan hal ini, tapi biarlah aku sedikit larut di dalamnya, agar pijakanku lebih kuat lagi mulai sekarang.
    Saat ini, aku berada di masa peralihan itu. Aku harus segera bersiap ditolak dan menolak, diterima dan menerima, dibagi dan membagi, dipikirkan dan memikirkan, disakiti dan menyakiti, serta disayangi dan menyayangi. Sesaat lagi peranku naik tingkat menjadi objek dan subjek. Ini akan menjadi sangat luar biasa. Aku takut tapi juga senang. Akan seperti apa dan bagaimana aku sesaat lagi? Biarlah Allah yang memilihkannya untukku.
    Laa haula wala quwata illa billah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran