Unlogic Birth dalam Al Quran

Unlogic Birth dalam Al Quran

Unlogic birth dalam Al Quran menjadi istilah yang belum terlalu familiar di kalangan masyarakat. Terlebih di tengah arus informasi saat ini. Semua perihal tentang berkehidupan harus mampu dijelaskan secara rasional dan logis di otak manusia. Jika tidak, maka hal tersebut hanya akan berlalu dan berubah menjadi mitos atau takhayul belaka.

Kondisi seperti ini juga terjadi pada informasi yang berkaitan dengan kelahiran, termasuk juga kehamilan dan menyusui. Mulai dari kehamilan akan merusak tubuh perempuan sehingga muncul isu childfree. Lalu proses melahirkan merupakan sesuatu yang menakutkan bahkan beresiko tinggi adanya kematian baik pada ibu maupun bayi, sehingga muncul tindakan operasi.

Terakhir, adanya informasi mengenai proses menyusui yang menimbulkan pendarahan hingga membuat nyeri di tubuh wanita. Semua informasi tersebut layaknya hantu yang terus menerus memicu perasaan takut. Padahal, tidak semua informasi tersebut benar. Kalau pun benar, hal itu hanya terjadi pada kasus tertentu saja.

Bahkan dalam Al Quran sudah diberitakan dengan jelas mengenai kebesaran Allah tentang proses ini. Bagaimana makhluk yang sebelumnya tidak ada. Lalu bisa menjadi ada dan nyata. Dari yang bentuknya kecil seperti kacang hijau lalu berangsur membesar seperti bayi pada umumnya. Sungguh luar biasa proses penciptaan makhluk yang telah Allah takdirkan.

Sebut saja di surat Al Mu'minun ayat 12-14 yang artinya berbunyi, "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik."

Pada ayat Al Quran di atas telah diterangkan bagaimana proses dari kehamilan. Informasi ini juga menjadi salah satu dari bukti keajaiban Al Quran. Di masa belum ada penelitian terkait dengan kehamilan berikut dengan prosesnya, tetapi Al Quran telah mampu menjelaskan dengan sebaik-baiknya proses kehamilan tersebut.

Begitulah Allah subhanahu wata'ala menunjukkan kekuasaanNya. Bahkan dari potongan kecil itu, sudah semestinya kita tidak lagi meragukan adanya proses kelahiran yang juga diterangkan dalam Al Quran. Salah satunya di surat Ar Rad ayat 8 yang artinya berbunyi:

"Allah tahu apa yang dikandung oleh setiap wanita, apa yang kurang sempurna, dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu memiliki ukuran di sampingNya."

Proses melahirkan atau persalinan juga dijelaskan dalam Al Quran di surat Maryam ayat 22-26. Artinya, "Maka Maryam pun mengandungnyalah; lalu dia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan memaksanya bersandar ke pangkal pokok kurma, seraya berkata: Wahai alangkah baiknya jika aku mati sebelum ini, dan jadilah aku seorang yang tidak berarti, lagi dilupakan. Maka menyerulah dia kepadanya dari tempat yang rendah: Janganlah kau bersedih hati. Sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan di dekatmu sebuah anak sungai.

Dan goyanglah pangkal pokok kurma itu ke arahmu. Niscaya pokok kurma itu akan menggugurkan kepadamu korma yang masak ranum. Maka makanlah dan minumlah dan senagkanlah hatimu. Maka jika engkau melihat ada manusia agak seorang, katakanlah: Sesungguhnya aku telah bernazar di hadapan Tuhan Yang Maha Pengasih, maka sekali-kali tidaklah aku bercakap-cakap, sejak hari ini  dengan seorang manusia pun."

Berdasarkan ayat-ayat tersebut, maka sudah sepatutnya kita menyerahkan perkara kehamilan, melahirkan, hingga menyusui kepada Allah saja. Sebab, perkara ini merupakan perkara gaib yang telah diatur secara sempurna oleh Allah. Jangan sampai kita termasuk orang yang mengambil jatah Tuhan dalam merasionalkan suatu perkara gaib. Lantaran sesungguhnya kita tidaklah mampu.

Bukan hanya tidak mampu tapi kita juga tidak berhak untuk mengambil ranah Tuhan. Seperti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini. Mulai dari operasi cesar hingga induksi buatan yang justru membuat persalinan menjadi tidak alami.

Padahal, tahukah kamu? Ketika bayi dilahirkan secara normal, maka organ dalam tubuh akan berfungsi secara normal. Dan pada persalinan normal tersebut terdapat bakteri yang akan bermutualisasi dengan baik ketika bayi langsung diberikan respon untuk menyususi dini pada ibu.

Itulah mengapa kita sebaiknya tidak perlu melogikakan proses kehamilan, melahirkan hingga menyusui. Sebab, semua proses tersebut sudah diatur dengan baik oleh Allah subhanahu wata'ala. Inilah unlogic birth dalam Al Quran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi