Hai 24 tahun 5 Bulan

    Kembali satu bulan lagi umurku berkurang. Semoga satu bulan yang berlalu tidak terbuang sia-sia. Hai aku yang berusia 24 tahun 5 bulan! Satu bulan memang bukan waktu yang lama, tapi juga bukan waktu yang singkat. Apa saja yang sudah aku lalu? Baiklah, jadi ini kisahnya.....
    Semangat! Satu kata itu terus menginpirasi dan memberikan aku motivasi lebih dalam satu bulan ini. Dari semangat, aku sudah membuat 110 hashtag mengenai itu di akun twitterku. Selain itu, semangat menghantarkan aku bertemu mereka, Sahabat Semangat, rasanya mereka akan memberikanku limpahan energi semangat yang terus terbarukan. Dan dari semangat aku tidak lagi takut bertemu orang baru, karena aku tau kini hidupku adalah untuk berbagi. Berbagi yang aku bisa bagikan. Terakhir, dari semangat aku berani bermimpi dan berusaha membangun mimpi itu lebih nyata dan lebih dekat.
    Hidupku kini tak lagi sesepi dulu, setiap malam aku bisa berkisah dengan teman-teman baru, mengalirkan informasi dan menerima informasi. Aku sadar, aku bukan winda yang dulu berusia 24 tahun 4 bulan. Kini aku bisa merasakan iri dan ingin berbuat lebih dari orang lain serta merasa terjajah oleh gadget. Semua hal itu tidak baik, tapi aku bahagia bisa merasakannya karena aku tahu bahwa kepekaan perasaanku jauh lebih meningkat, hidupku tidak lagi hanya berwarna hitam dan putih, tapi kuning, merah, hijau dan abu-abu.
    Keluarga dan Cinta. Bagaimana dengan kabar mereka? Keluargaku, aku sangat menyayangi mereka, Ibu yang selalu membuatku lebih sederhana dalam melihat kehidupan, Ibu yang selalu memberikan perasaan takut dan membuatku berdoa lebih banyak kepada Tuhan karna aku ingin Dia menjadikan satu-satunya malaikat yang bisa aku peluk selalu sehat dan tersenyum. Bahkan disetiap doaku aku selalu berkata Engkau boleh mengambil segalanya dari diriku tapi tidak dengan Ibu. Ya Allah...aku memohon pada Mu, jangan sampai aku bisa membawanya pergi bersama mengunjungi rumah Mu.
    Lalu soal Cinta, dia berlalu kemudian ada lagi yang datang. Aku pun tidak tahu apa yang Engkau rencanakan, tetapi aku semakin yakin untuk memilih pendamping hidupku bersama Mu. Tapi aku masih susah untuk menyapamu di sepertiga malam. Aku akan mengupayakan itu untuk selanjutnya. Aku juga akan memulai dengan jalan yang Insya Allah diridhoi. Aku sudah memikirkan untuk membuat beberapa pertanyaan untuknya, dan selanjutnya biarkan Allah yang merestui. Aku yakin Engkau pasti memberikan yang terbaik untukku. Jika bukan dia, akan ada dia dan dia dan dia dan dia yang lainnya.
    Tentang pekerjaan, seperti yang pernah aku tuliskan, segalanya terasa baru untukku. Aku masih menikmatinya dan mensyukuri segalanya. Walaupun banyak hal yang membuatku ingin pergi, tapi banyak hal pula yang membuatku ingin tetap tinggal. Jadi, aku pasrahkan semuanya kepada Allah... Aku akan terus berjuang untuk sebuah mimpiku menjadi enterpreneur.
    Aku tidak memiliki rencana apapun untuk esok hari. Aku hanya ingin terus berdoa dan terus melembutkan hatiku, agar disaat Allah berbisik, aku akan mendengar bisikannya. Dan aku ingin terus berada disamping Ibu, membuatnya terus tersenyum dan bahagia. Menjaga sisa keluargaku tentu saja Adikku mencapai apa yang diimpikannya. Ya Allah..... aku ingin bangun dan menyapaMu di sepertiga malam. Bantulah aku ya!! :*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran