Waktu yang terhitung

    Lelah... Tidak!!! Ini bahkan baru saja dimulai. Perjuangan. Ini baru yang namanya perjuangan. Kalahkan dirimu. Kalahkan egomu. Berdamailah pada keadaan. Terima dirimu agar mereka menerimamu. Aku tak lagi sama dengan yang dulu.
    Tahun ini berbeda. Ya sangat berbeda. Butuh perjuangan ekstra untuk menaklukan tahun ini. Aku tidak mau tahun ini menjadi tahun yang menyedihkan. Tahun ini luar biasa berbeda. Aku kehilangan dia yang ku hormati. Aku kehilangan dia yang menjadi wali dipernikahanku nanti.
   Ya tahun ini memang berbeda. Aku mungkin tidak diantarkan pulangnya olehnya. Tapi masih ada yang tersayang yang setia menungguku disana. Aku tidak boleh menyerah sekarang. Tidak boleh lemah sekarang. Demi dia yang tersayang aku harus lulus tahun ini. Demi aku dan hidupku yang berbeda aku harus bisa lulus tahun ini.
    Hitungan waktu mundur sudah dimulai. Tidak ada lagi kata istirahat dan lengah. Aku kuat demi diriku dan orang sekitarku yang menyayangiku. Aku bisa. Aku pasti bisa. Aku bukan dilahirkan sebagai pecundang. Bukan. Aku kuat lebih dari apapun. Ingat prioritas. Aku berbeda dari mereka. Fokus. Tetap fokus untuk mengejar cita-cita. Entah menjadi apa nanti yang pasti tahun ini aku harus lulus untuk diriku.
    Waktu terus berjalan. Tidak bisa berhenti lagi. Aku mulai menghitung tidak ingin tertinggal lagi. Ya Allah ridhoi aku. Aku tidak boleh menyerah. Bertahan dan kuat. Ya Allah tetaplah bersamaku. Amiiinn....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran