hari ke-3 puasa

   Ibu, aku gak mau kalah puasa. Tapi, kenapa ibu kayak gitu. katanya gak mau menyakiti hati anakmu, lantas apa yang telah Engkau perbuat barusan? Adilkah ini ibu? Engkau bilang tidak ada yang boleh menyakiti hati anakmu, tapi baru saja Engkau melakukannya. ku sudah besar ibu. Tidak bisa lagi Engkau bodohi. Aku mengerti apa yang telah terjadi.
  Ini baru puasa ke-3 dan aku sudah diuji. Aku harus bagaimana sekarang?
1. menerima saja apa yang sudah terjadi. Anggaplah ibumu sedang khilaf. Oke..
2. mau tetap diam sampai berapa hari? ini tidak akan berhasil, ibumu tidak sepeka yang kau bayangkan.
3. coba berpikirlah positif, katanya sudah besar..
Hemmmm.....mau menjadi seperti apa sekarang aku? Mungkin opsi ketiga lebih baik, kan hari ini puasa ketiga..(??)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EOA GOLD, Investasi Emas Dunia Akhirat

Mengenal Sereal Umbi Garut, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi

Unlogic Birth dalam Al Quran