Rongga Cinta
Cinta memang kadang sulit Mengucapkannya Mengungkapkannya Melenyapkannya Atau menguburnya saja Seperti pilihan yang tidak ingin kita pilih Semuanya sama Sama menyakitkannya Lalu sama kebagiaannya Karna cinta memang begitu Kembar berbeda watak Kadang mengharap yang dicinta Justru nyaman dengan yang mencinta Mengutuk bahwa cinta salah Tapi alpha Rasa belum bersahabat dengan logika Atau logika yang tidak ingin berkawan dengan rasa Sekelumit itu Menyadari peluh hilang Lantaran habis ditenggang pemabuk cinta Hingga senja tiba Pujangga cinta masih menanti Di koridor penuh batu nisan Tertelungkup dia Sadar cinta kalah oleh tanah basah berbau anyir Robek hatinya Gundukan itu menelan habis harap Cinta memang begitu adanya Menari pada setiap air mata Bisu dalam nanar pertanggungjawaban Katanya cinta baik hati Tapi lupa diri di jurang mati Sampai membusuk daging