Rusak Luar Biasa
Beberapa jam yang lalu aku mergokin dua laki-laki remaja yang mau maling rokok di warung Ibu. Saat itu sampai sekarang suasana hatiku sedang buruk, dengan berani aku marah-marah ke mereka. Padahal kakiku gemeran sekali. Tapi, aku mencoba berani. Jika saat itu mereka tahu kalau aku seorang wanita di rumah sendirian, pasti mereka akan tetap mengambil rokoknya. Hemm...tapi aku kan bisa teriak. hehehe... Meskipun itu tidak mungkin karena setelah mereka pergi, aku cuma bisa menyesal. Menyesal karena aku tidak menggampar mereka, atau memeriksa kantung jaketnya, atau melabrak dan menanyai mereka apakah mereka sudah sering berbuat seperti itu, atau menceramahi mereka apakah mereka tidak pernah shalat sehingga tidak tahu bahwa mencuri itu adalah perbuatan dosa, atau menceramahi mereka apakah mereka tidak berpendidikan. Heeuuu...Banyak hal yang seharusnya bisa aku lakukan saat itu. Tapi aku cukup senang karena ini adalah pertama kalinya hal terebut terjadi, dan aku bisa melewatinya. Yesss...